Anda tidak perlu bingung karena kami akan memberi tips memilih, serta merekomendasikan merek casing PC terbaik. Anda bisa menemukan produk dari Coolermaster, Armageddon, Lian Li, dan lainnya. Kami juga punya rekomendasi casing PC murah, lho. Artikel ini sudah ditinjau oleh gaming content creator kami, Faynilla. Selamat menyimak!
Apa manfaat casing PC bagi komputer?
Casing PC pada umumnya terbuat dari bahan plastik, kaca, aluminium, dan baja. Semua bahan tersebut bisa dikombinasikan dalam satu produk agar fungsinya menjadi maksimal. Fungsi utama casing komputer adalah tempat untuk meletakkan serta melindungi hardware dan komponen lainnya dari debu, air, atau benturan.
Selain melindungi komponen inti komputer Anda, CPU case juga memiliki beberapa fungsi yang tidak kalah penting. Salah satu fungsinya adalah sebagai peredam suara agar suara komponen dari dalam CPU tidak mengganggu Anda.
Fungsi selanjutnya adalah menjaga sirkulasi udara tetap baik. PC case dengan bentuk yang baik akan menjaga sirkulasi udara agar komponen di dalam CPU tidak mengalami overheat. Overheat dapat merusak komponen di dalam CPU sehingga performa PC menjadi tidak optimal. Fungsi lain casing CPU adalah sebagai penambah nilai estetika guna membuat ruangan Anda menjadi lebih indah dan nyaman.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih casing PC
Setelah Anda memahami berbagai manfaatnya, kami akan mengulas cara memilih casing PC berdasarkan tiga poin utama. Di bawah ini kami akan mengupas tentang ukuran, interior, dan desainnya.
① Pilih ukuran casing berdasarkan kebutuhan Anda
Ukuran casing PC dapat memengaruhi kapasitas muatan yang bisa ditampung CPU. PC yang berspesifikasi tinggi umumnya memiliki komponen hardware yang berukuran lebih besar dari spesifikasi standar. Jadi, Anda perlu memperhatikan ukurannya berdasarkan tujuan pemakaian PC Anda.
Full-tower, bagi Anda para profesional
Full-tower kami sarankan bagi profesional yang bekerja penuh waktu menggunakan komputer. Ukurannya sangat besar serta kompatibel dengan beberapa jenis motherboard, yaitu mini ITX, micro-ATX, ATX, dan E-ATX. Beberapa produk bahkan menyediakan hingga XL-ATX. Selain itu, tipe casing CPU ini umumnya mampu memuat komponen dengan ukuran hingga 420 mm.
Karena ukurannya sangat besar, jenis casing CPU ini biasanya memiliki ruang yang longgar agar sirkulasi udaranya dapat terjaga. Namun, perlu menjadi catatan bahwa full-tower memiliki berat sekitar 10 kg hingga 30 kg. Jadi, pastikan Anda sudah merencanakan posisi yang pas untuk meletakkannya agar tidak perlu memindahkannya lagi di kemudian hari.
Mid-tower, cocok untuk setup PC gaming Anda
Bila full-tower terlalu berlebihan untuk Anda, mid-tower adalah solusinya. Mid-tower dapat menampung motherboard mini ITX, micro-ATX, dan ATX. PC case ini berukuran cukup besar sehingga mampu memuat 7 expansion slots atau lebih. Ukuran komponen yang bisa disimpan di dalam tipe ini umumnya mencapai 400 mm.
Mengingat ukurannya tidak sebesar full-tower, perhatikan airflow di dalam casing agar banyaknya komponen tidak menghambat sirkulasi udara. Namun, mid-tower yang modern biasanya telah mendukung instalasi liquid cooler fan sehingga Anda tak perlu khawatir mengatasi masalah tersebut. PC case ukuran ini memiliki berat hingga 15 kg sehingga Anda masih harus memikirkan tempat untuk memasangnya.
Mini-tower, sangat menghemat ruang
Mini-tower cocok bagi Anda yang ingin menghemat banyak ruang untuk memasang PC. Casing PC kecil ini biasanya dipasangkan dengan motherboard mini ITX atau micro-ATX. Pada umumnya, CPU case ini memiliki empat expansion slots dan mampu menyimpan komponen yang berukuran hingga 340 mm.
Kebanyakan produknya memiliki slot kipas yang terbatas sehingga Anda perlu memikirkan cooling system yang efektif untuk dipasang. Dengan ukuran yang mini, mobilitas dari tipe CPU case ini lebih fleksibel dibandingkan tipe sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar